Skip to main content

Vaksin AstraZeneca Haram? Terus Gimana?

 

Vaksin dosis kedua di Hall Basket GBK

Proses vaksinasi covid-19 masih jalan nih. Indonesia juga lagi bikin maupun usaha nyari jutaan dosis vaksin buat mencukupi kebutuhan. penyuntikan ratusan juta masyarakat.

Terbaru, dari AstraZeneca yang 1,1 juta dosisnya udah sampe ke Indonesia. BPOM juga udah bilang vaksin asal Inggris ini bisa segera digunakan.

Persoalannya adalah ketika Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan vaksin ini haram karena mengandung tripsin babi. Eits! Jangan langsung pada heboh.

MUI tetap mengizinkan vaksin ini dipake, kok. Salah satu alasannya, manfaat vaksin AstraZeneca lebih banyak, terutama buat mencegah kematian. Artinya, ga usah takut atau ribet soal haram halal lagi.

Dalam kondisi mendesak seperti sekarang, masyarakat, terutama umat Islam, wajib berpartisipasi. Nah, pada vaksin dah tuh. Gausah takut atau justru melakukan hal-hal kontraproduktif dengan berdebat soal halal haram.

MUI mengizinkan vaksin ini dipake juga atas pertimbangan matang. Selain kedaruratan, MUI udah ngedengerin pendapat para ahli. Mereka juga melihat kondisi pemerintah yang ga terlalu leluasa memilih vaksin.

Semua negara di dunia rebutan! Beruntung Indonesia bisa jadi yang awal-awal nyuntik vaksin ke masyarakat. Bayangin negara lain yang masih harus antre demi dapetin vaksin. Bersyukur menurut gw jadi satu-satunya yang harus kita lakuin sekarang.

"Lo enak, Je! Udah divaksin. Nah yang belum gimana? Harus nunggu sampe kapan? Belom lagi ada isu haram dan segala macem?"

Iya, gw paham. Tapi kan udah dijamin keamanannya sama pemerintah. Dan MUI pun setuju. Jadi tinggal nunggu giliran aja kalian semua dapet undangan vaksinasi.

Gw? Iya, gw duluan karena profesi gw sebagai jurnalis. Kami masuk kategori prioritas karena pekerjaannya memang mengharuskan ketemu banyak orang dan ga mungkin sepenuhnya #dirumahaja.

Kebetulan, gw disuntiknya pake vaksin CoronaVac bikinan Sinovac. Itu vaksin yang sama kayak dosis yang disuntikkin ke Presiden Jokowi.

Ga ada efek buruknya sih sejauh ini. Gw malah merasa lebih aman. Tapi, bukan berarti bisa santai-santai ya. Tetep patuhi minimal 3M atau bagusan 5M.

Intinya, pake masker deh, jaga jarak juga, dan rajin-rajin cuci tangan. Tiga itu aja dulu. Mudah-mudahan bisa berkontribusi memutus rantai penyebaran corona di Indonesia.

Udah, gitu doang. Semoga perdebatan halal haram ga ada lagi ya. 

Comments

Popular posts from this blog

Quo Vadis?

Lalu kemana harus kubawa pikiran ini? Membuatnya melayang bebas saja aku tak sanggup. Selalu ada sesuatu dalam diri yang menahan dan berusaha membawanya kembali pada jalur yang sama. Kamu. Se-istimewa itu kah Kamu? Aku bahkan sudah melupakan-Mu bertahun-tahun lamanya. Kurasa, Kamu juga sama. Secara tak sadar melupakan aku. Aku jadi ingat waktu Kita masih sering berjalan beriringan. Kamu dengan segala isyarat yang disampaikan melalui banyak 'media' membuat aku patuh dan tergiring ke jalan yang Kamu mau. Sampai pada suatu saat Kamu membuatku benar-benar kaget. Kau bahkan tak memberiku waktu untuk bersiap-siap menghadapinya. Maaf, tapi terus terang aku KECEWA! Sangat kecewa. Kita hidup dalam damai. Kita saling jujur. Tak ada yang kusembunyikan dari Kamu. Tapi belakangan aku sadar, terlalu banyak yang Kamu sembunyikan dari aku. Orang-orang bilang, tak ada satu pun akan tau apa yang Kamu lakukan di detik berikutnya. Kamu memberi kejutan tak menyenangkan! Kamu me

Cerita Kita Selesai

Kamu, seperti yang banyak dipercaya orang, merupakan cinta pertama yang sempurna. Sosok yang selalu memberi kenyamanan dan kehangatan. Idealnya, kamu memberi gambaran sosok seperti apa yang akan menemani perjalanan hidup sang putri di masa depan. Di luar itu, kamu menjadi tokoh utama keluarga yang idealnya (lagi) bisa menjadi contoh. Kamu punya segalanya. Di mata orang-orang, kamu seperti malaikat. Melindungi, mengayomi, menjadi manudia nyaris sempurna. Utuh. Kamu seperti utuh menjadi manusia. Hampir semua orang memuji. Kamu sosok kuat, berprinsip, tak neko-neko, pantang curang. Hidupmu kau serahkan untuk mengabdi kepada negara, daerah, dan masyarakat yang meminta. Sangat sempurna bukan? Tapi kamu lupa. Berjalan terlalu lurus sampai lengah ada benda kecil yang membuatmu terpeleset. Kamu terjatuh. Seluruh tubuhmu kotor. Tapi ada seseorang yang buru-buru membersihkan badan besarmu itu. Kau kembali ke hadapan manusia lain dengan rapi. Sangat rapi. Kemudian kamu pergi. Berlal