Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2012

Menilai Diri Sendiri

Butuh teman bicara. Ya, rasanya itulah yang sangat saya butuhkan saat ini. Memang, saya seringkali berbicara dengan benda mati. Karena mereka hanya mendengar tanpa merespon. Dan itu membuat saya nyaman. Tapi kali ini, saya rasa saya butuh manusia yang bisa memberi respon. Hmm.. tapiii, apa saya benar-benar membutuhkan itu? Sepertinya tidak! Jadi maaf, kalo lagi-lagi yang bisa saya lakukan hanya menulis. :) Hari ini, seperti biasa, saya melaksanakan tugas di multimedia. Menulis, meng-upload video berita, dan sesekali bercanda dengan rekan kerja, bahkan bercengkrama dengan beberapa teman. Puas! Karena hari ini rasanya lengkap. Tapi, semuanya berubah pas saya sampe di kost-an. Jujur, ternyata saya takut menghadapi diri sendiri. Pernah ada argumen tentang itu. Manusia modern adalah manusia yang takut menghadapi dirinya sendiri. Karena itulah, ketika libur datang, manusia  cenderung untuk menghabiskan waktu di luar. Mungkin di mal, zona bermain, ke rumah teman, dan lain-lain. Tidak

#1

- Aku menuliskan apa yang ingin aku tulis. Bukan karena apa pun. Hanya karena aku - *** Sebenarnya tidak ada alasan untuk menatap ke belakang. Dalam hal apa pun. Kecuali untuk mengambil pelajaran dari masa lalu. Aku kalah. Ya, kalah, karena aku melihat ke belakang bukan untuk belajar, tapi untuk menikmati rindu. Terserah jika banyak orang menganggap ini 'dosa'. Tapi memori yang terisi di kepalaku tak bisa begitu saja aku biarkan berlalu. Sesekali aku masih ingin membongkarnya. Indah atau pun perih. Jauh sebelum aku menemukan AKU yang sekarang, aku yakin, aku sangat menikmati setiap detik dalam hidupku. Aku bukannya menyesal, aku hanya ingin menikmati kebodohan terdahulu. Sebelum aku menemukan AKU yang sekarang, aku bisa bebas melakukan apa pun yang aku mau. Aku berhak penuh atas tubuh dan jiwaku. Aku bebas berpikir dan bebas bertindak. Tidak ada batasan dan tidak ada norma-norma yang mengatur tetek bengek manusia di dunia ini. Aku rindu diriku yang dulu

Write Yourself!

foto ini diambil pas lagi nunggu keputusan saya lulus atau tidak pas sidang skripsi ***** Banyak hal yang seharusnya sudah diceritakan di lembar digital ini. Tapi waktu dan faktor fisik yang terlalu capek, malah ngebuat saya ga punya kesempatan untuk 'nyampah' di blog. Oh iya, ini blog baru. Bukan berarti blog yang lama saya tinggal, cuma itu blog tampilannya udah rada error, jadi bikin males,hehehe.. ***** Ada seorang ilmuwan yang bilang, manusia harus menciptakan metafor. Metafor yang dimaksud adalah perubahan. Manusia harus membuat perubahan dan memperbarui dirinya, melalui apa pun. Kalo bisa, ia menciptakan hal-hal yang 'bener-bener dia'. Dia menciptakan sesuatu yang pada akhirnya diterima banyak orang. Ketika udah banyak orang yang menerima dan ngerti, dia harus ciptain lagi sesuatu yang baru. Ga boleh stuck! Sebenarnya itu berlaku untuk bahasa. Ciptakan bahasa baru. Tapi, bahasa pasti kontingen sama manusia. Ada kalimat yang bunyinya begini, "m