Skip to main content

Tidak Semudah Itu, Ferguso!


Tengah malem, emang jamnya otak melayang ke mana-mana. Bebas banget dia. Kayak anak ayam lepas kandang. 

Gw yang punya badan aja bingung sendiri. Ini otak melayang pake tema apaan sih? Sebentar ke sini, sebentar ke sana, sebentar mentok. Heran. Berantem aja lah yok! Lah?! Hahahaha.... 

Dah ah, kepanjangan. Ada kok. Ada temanya. Anggep aja temanya random. Dah! Gausah protes. Diem. Mingkem. Hush! 😑

Sebenernya sebulanan ini bener-bener kepikiran buat ambil langkah besar dalam hidup. Seserius itu mikirinnya. Ga pernah terjadi nih di kota-kota besar. Ga deng. Bohong gw. Ga ada yang serius di hidup gw. Maap yak! 😅

Ni gw udah males banget nih kan makan kode. Mon maap ni, gw bukan brankas yang dikasih kode bisa kebuka, langsung mangap! Bukan, Panjul! 

Ni perlu gw pikirin bener-bener nih. Ampe kepala jadi kaki, kaki jadi kepala. Lama-lama makin random ni idup gw naga-naganya.

Jangan sampe salah ambil keputusan nih gw. Ribet idup gw ntar. Kode-kode lo itu, gampang banget dipecahin. Ibarat laut, lo bagian ceteknya nih! Area yang bisa gw cemplungin meskipun ga bisa renang. Gw tinggal berendem dikit, ga bisa ngelak nih lo. 

Tapi, boleh la. Belakangan udah berani unjuk gigi. Yok usaha dikit lagi yok! Jangan cemen. Masa gw tantangin gitu doang ciut??? Yok bisa yok. 😜

Hayo loooooo..... Hahahaha... 

Udah ah. Makin subuh makin random ntar. Bahaya. 

Pusing pusing lo mikir! Mampus. Hahahaha


Comments

Popular posts from this blog

Quo Vadis?

Lalu kemana harus kubawa pikiran ini? Membuatnya melayang bebas saja aku tak sanggup. Selalu ada sesuatu dalam diri yang menahan dan berusaha membawanya kembali pada jalur yang sama. Kamu. Se-istimewa itu kah Kamu? Aku bahkan sudah melupakan-Mu bertahun-tahun lamanya. Kurasa, Kamu juga sama. Secara tak sadar melupakan aku. Aku jadi ingat waktu Kita masih sering berjalan beriringan. Kamu dengan segala isyarat yang disampaikan melalui banyak 'media' membuat aku patuh dan tergiring ke jalan yang Kamu mau. Sampai pada suatu saat Kamu membuatku benar-benar kaget. Kau bahkan tak memberiku waktu untuk bersiap-siap menghadapinya. Maaf, tapi terus terang aku KECEWA! Sangat kecewa. Kita hidup dalam damai. Kita saling jujur. Tak ada yang kusembunyikan dari Kamu. Tapi belakangan aku sadar, terlalu banyak yang Kamu sembunyikan dari aku. Orang-orang bilang, tak ada satu pun akan tau apa yang Kamu lakukan di detik berikutnya. Kamu memberi kejutan tak menyenangkan! Kamu me

Cerita Kita Selesai

Kamu, seperti yang banyak dipercaya orang, merupakan cinta pertama yang sempurna. Sosok yang selalu memberi kenyamanan dan kehangatan. Idealnya, kamu memberi gambaran sosok seperti apa yang akan menemani perjalanan hidup sang putri di masa depan. Di luar itu, kamu menjadi tokoh utama keluarga yang idealnya (lagi) bisa menjadi contoh. Kamu punya segalanya. Di mata orang-orang, kamu seperti malaikat. Melindungi, mengayomi, menjadi manudia nyaris sempurna. Utuh. Kamu seperti utuh menjadi manusia. Hampir semua orang memuji. Kamu sosok kuat, berprinsip, tak neko-neko, pantang curang. Hidupmu kau serahkan untuk mengabdi kepada negara, daerah, dan masyarakat yang meminta. Sangat sempurna bukan? Tapi kamu lupa. Berjalan terlalu lurus sampai lengah ada benda kecil yang membuatmu terpeleset. Kamu terjatuh. Seluruh tubuhmu kotor. Tapi ada seseorang yang buru-buru membersihkan badan besarmu itu. Kau kembali ke hadapan manusia lain dengan rapi. Sangat rapi. Kemudian kamu pergi. Berlal