Skip to main content

Mendadak Gelap dan Terselamatkan oleh Lagu JKT48


Gw ga ngerti sejak kapan terbiasa membiarkan kamar segelap ini. Bener-bener ga nyalain lampu. Sama sekali enggak.

Udah banyak banget ya ternyata perubahan hidup gw. Seinget gw, dulu, kalo gelap, gw pasti sesak napas. Nah sekarang tau-tau nyaman banget sama gelap. 

Rasanya aman. Ga bisa liat apa pun dan potensi diliat siapa pun juga ketutup. 

Saking nyamannya sama gelap, kalo mau jalan ke toilet, gw lebih milih nyalain senter HP. Kalo pengen sambil ngerokok, maksimal gw nyalain satu lampu toilet yang terhubung sama alat pergantian udara kamar mandi. Udah. Mentok di situ. Hahahahaa... 

Ada lagi perubahan besar dalam hidup gw. Dalam tiga bulan belakangan, hidup gw kayak lagi dibolak balik. Diorak-orak sampe gw bener-bener pengen muntah saking pusingnya 😂😂😂😂😂.. 

Tapi, suatu hari, home page YouTube gw salah satu isinya lagu to be continued JKT48. Trus secara otomatis muter after rain, rapsodi, sampe menanti. Padahal, dulu-dulu gw biasa aja ngederin lagu-lagu mereka.  

Terus terang, lagu To Be Continued (Cover) dan after rain bikin gw yang tadinya udah ga punya semangat mendadak jadi berani angkat kepala lagi. Lebih ngehargain hidup. Lebih milih berjuang buat baik-baik aja ketimbang ngikutin mental gw yang lemah dan dikit-dikit nyaris depresi. Bodoh memang gw kemarin-kemarin. 

Mayan aneh sih buat gw. Kok bisa-bisanya lagu menyelamatkan hidup orang???? Tapi beneran kejadian. Gimana coba. Hehehehe... 

Entahlah. Yang jelas terima kasih kegelapan dan kuatnya kata-kata dalem lagu. Entah dari mana asalnya, gw bener-bener terselamatkan karena itu. 😘

Comments

Popular posts from this blog

Quo Vadis?

Lalu kemana harus kubawa pikiran ini? Membuatnya melayang bebas saja aku tak sanggup. Selalu ada sesuatu dalam diri yang menahan dan berusaha membawanya kembali pada jalur yang sama. Kamu. Se-istimewa itu kah Kamu? Aku bahkan sudah melupakan-Mu bertahun-tahun lamanya. Kurasa, Kamu juga sama. Secara tak sadar melupakan aku. Aku jadi ingat waktu Kita masih sering berjalan beriringan. Kamu dengan segala isyarat yang disampaikan melalui banyak 'media' membuat aku patuh dan tergiring ke jalan yang Kamu mau. Sampai pada suatu saat Kamu membuatku benar-benar kaget. Kau bahkan tak memberiku waktu untuk bersiap-siap menghadapinya. Maaf, tapi terus terang aku KECEWA! Sangat kecewa. Kita hidup dalam damai. Kita saling jujur. Tak ada yang kusembunyikan dari Kamu. Tapi belakangan aku sadar, terlalu banyak yang Kamu sembunyikan dari aku. Orang-orang bilang, tak ada satu pun akan tau apa yang Kamu lakukan di detik berikutnya. Kamu memberi kejutan tak menyenangkan! Kamu me

Cerita Kita Selesai

Kamu, seperti yang banyak dipercaya orang, merupakan cinta pertama yang sempurna. Sosok yang selalu memberi kenyamanan dan kehangatan. Idealnya, kamu memberi gambaran sosok seperti apa yang akan menemani perjalanan hidup sang putri di masa depan. Di luar itu, kamu menjadi tokoh utama keluarga yang idealnya (lagi) bisa menjadi contoh. Kamu punya segalanya. Di mata orang-orang, kamu seperti malaikat. Melindungi, mengayomi, menjadi manudia nyaris sempurna. Utuh. Kamu seperti utuh menjadi manusia. Hampir semua orang memuji. Kamu sosok kuat, berprinsip, tak neko-neko, pantang curang. Hidupmu kau serahkan untuk mengabdi kepada negara, daerah, dan masyarakat yang meminta. Sangat sempurna bukan? Tapi kamu lupa. Berjalan terlalu lurus sampai lengah ada benda kecil yang membuatmu terpeleset. Kamu terjatuh. Seluruh tubuhmu kotor. Tapi ada seseorang yang buru-buru membersihkan badan besarmu itu. Kau kembali ke hadapan manusia lain dengan rapi. Sangat rapi. Kemudian kamu pergi. Berlal