Skip to main content

Jalan-jalan ke Jepang Part 2, Heboh di Tokyo DisneySea

Kata Gerry dan Namir, Tokyo DisneySea bagus banget. Berbekal omongan mereka berdua dan nyari-nyari tambahan pengetahuan di mbah Google, dalem hati mulai ga sabar pengen ke sana.

10 Maret

Yiha! Udah bangun sejak pagi doooonng demi ke sanaaaaa... Tetep, tranportasi yang kami pilih ialah kereta. Sialnya, anak-anak Jepang ternyata sama aja alay-nya sama di Tanah Air. Hahahhaa....

Yaudah lah ya, ngantre-ngantre sebel karena mereka rusuh banget harusnya ga seberapa sama keasyikan di Tokyo DisneySea. Singkat cerita, kami udah sampe nih di stasiun terakhir sebelum nyambung naek kereta khas Disney untuk sampe ke tujuan utama.

Alamakjaaannggg... Liat kereta, bangku kereta, jendela kereta, rel, dan pemandangannya aja hati ane sudah bergetar! Hahahahha...Keren sih emang.












Di dalem, antrean udah sepanjang antrean sembako! Masaolo bet. Setelah sedikit berdiskusi, Namira dan Gerry memutuskan ngantre beli fast track aja. Mahal dikit gapap yang penting dapet semua wahana terbaik di Tokyo Disney Sea.

Untuk wahana pertama, kami memutuskan pisah. Namira dan Gerry ke wahana apaan ya namanya. Ah Iya! Tower of Terror!



Sementara gw dan nyokap jajan mochi dulu. Hahahhaa... Setelah itu, kita sempat ngantre fast track (ini adanya di jam-jam tertentu ya) Toy Story! Udah depan muka nih mesin pencetak tiket fast tracknya, eh kelupaan, fisik tiket ada di Gerry. Batal lah sudah!!!! Hahahhaa..

Akhirnya, kudu nyari Gerry dan Namira di antara antrean Tower of Terror yang puanjang banget. Yup! Ketemu!!!!!

Setelah megang fisik tiketnya, gw dan nyokap memilih ke Big Band Beat. Ngantre 2 jam dan beruntung masih dapet antrean depan. Seama di dalem, kami disuguhi antraksi Mickey, Minnie, Goofy, dan penari-penari andal. Keren banget sumvah!!!!!





Di dalem, semua penonton sama sekali ga boleh ngerekam maupun motret. Gw patuh si, ngehargain aturan emang ga ada salahnya kan??? Lagian, biar fokus juga sama pertunjukannya. Dan gw puas!!!

Dari sana, gw dan nyokap nyari resto. Dan sedihnya, resto di sana gabisa didatengin langsung. Kudu reservasi dan untuk jam makan siang, semuanya full!!!! Terima kasih ale-ale!!!! lah! Laper coy!

Akhirnya beli popcorn dan menemukan stand makanan di suatu sudut. Beli semacam kentang gitu lah, pake saos BBQ. Begonya, lupa liat dulu pilihannya apa dan nunjuk2 aja. Ternyata ada potongan daging babi yang ga bisa gw dan nyokap makan.

Dengan segenap keberanian, gw membawa dua kotak makanan itu ke kasir. Menggunakan bahasa kalbu, sedikit senyum, gw memohon pada mbak2 itu.

Kira-kira gini dialognya.

"Mbak, gw gabisa makan babi, boleh gw tuker sama yang ga ada babinya? Karena gw baru liat kalo ada dua pilihan (di menu yang dipajang di atas),"

"Oh boleh, boleh, silakan. Masih pegang struknya kan?"

"Masih mba. Ini..." kemudian nyodorin struk.

Secepat kilat si mbak langsung kasih dua kotak kentang baru. "Selamat menikmati, Terima kasih sudah datang ke sini,"  kata si mbak!

Pengen gw peluk tu mbak-mbak! Hahahahhaha....

Selesai makan, akhirnya!!!!

Setelah itu kami bergabung lagi sama Gerry dan Namira. Trus naek apaan dah tuh, terbang kebalik naekin binatang purba semacam dinosaurus. Hahahhaa.. Dapet paling depan pulak gw! Mau matek rasanyaaaaa... Tapi seru sumpah..

Oh iya. TIPS NIH! Kalo naik begituan pilih single track aja, jadi kita ga mesti bareng-bareng sederet tempat duduk pas di wahana. Itu sli jatohnya enak banget. Yang laen antre 2 jam ksingle track paling 30 menitan. Sistemnya, kita yang di single track bakal ngisi bangku kosong sisaan mereka yang naeknya rombongan alias ngegenk! Ini asli seru,

Tapi, mama gaikut, Doi milih ngopi-ngopi cantik timbang jantungan kan yeee...

Dari sana, kami mulai menjajal Indiana Jones, 20.000 leagues under the sea, wahana dinosaurus basah-basahan dikagetin gitu, trus apalagi dah, banyak pokoknya.. Oh iya, gondola juga, semacam di Venice gitu dah... Hahahhaa...












Malam pun tiba saudara-saudara. Nonton kembang api dah tuh sambil kedinginan. Sebelumnya sempat belanja oleh-oleh juga sih di store yang ada di sana. Tapi tetep lah, made in China rata-rata barangnya. Ga papa dah.

Aduh, capek. Kudu lanjutin naskah kerjaan hahhaa... Liat foto-fotonya aja dah yaaa...









Videonya segera gw susulkan deh.. hahah..

Ini videooonyaaaa:



Sampai jumpa di naskah selanjutnya, Gunung Fuji dan OSAKA! Hmmm... Universal Studio Japan jugaaaa!










Comments

Popular posts from this blog

Quo Vadis?

Lalu kemana harus kubawa pikiran ini? Membuatnya melayang bebas saja aku tak sanggup. Selalu ada sesuatu dalam diri yang menahan dan berusaha membawanya kembali pada jalur yang sama. Kamu. Se-istimewa itu kah Kamu? Aku bahkan sudah melupakan-Mu bertahun-tahun lamanya. Kurasa, Kamu juga sama. Secara tak sadar melupakan aku. Aku jadi ingat waktu Kita masih sering berjalan beriringan. Kamu dengan segala isyarat yang disampaikan melalui banyak 'media' membuat aku patuh dan tergiring ke jalan yang Kamu mau. Sampai pada suatu saat Kamu membuatku benar-benar kaget. Kau bahkan tak memberiku waktu untuk bersiap-siap menghadapinya. Maaf, tapi terus terang aku KECEWA! Sangat kecewa. Kita hidup dalam damai. Kita saling jujur. Tak ada yang kusembunyikan dari Kamu. Tapi belakangan aku sadar, terlalu banyak yang Kamu sembunyikan dari aku. Orang-orang bilang, tak ada satu pun akan tau apa yang Kamu lakukan di detik berikutnya. Kamu memberi kejutan tak menyenangkan! Kamu me

Cerita Kita Selesai

Kamu, seperti yang banyak dipercaya orang, merupakan cinta pertama yang sempurna. Sosok yang selalu memberi kenyamanan dan kehangatan. Idealnya, kamu memberi gambaran sosok seperti apa yang akan menemani perjalanan hidup sang putri di masa depan. Di luar itu, kamu menjadi tokoh utama keluarga yang idealnya (lagi) bisa menjadi contoh. Kamu punya segalanya. Di mata orang-orang, kamu seperti malaikat. Melindungi, mengayomi, menjadi manudia nyaris sempurna. Utuh. Kamu seperti utuh menjadi manusia. Hampir semua orang memuji. Kamu sosok kuat, berprinsip, tak neko-neko, pantang curang. Hidupmu kau serahkan untuk mengabdi kepada negara, daerah, dan masyarakat yang meminta. Sangat sempurna bukan? Tapi kamu lupa. Berjalan terlalu lurus sampai lengah ada benda kecil yang membuatmu terpeleset. Kamu terjatuh. Seluruh tubuhmu kotor. Tapi ada seseorang yang buru-buru membersihkan badan besarmu itu. Kau kembali ke hadapan manusia lain dengan rapi. Sangat rapi. Kemudian kamu pergi. Berlal