Karena menulis kujadikan terapi. Maka. Setiap baris yang kutulis akan mengurangi sekian beban dan 'sakit' yg ingin kusembuhkan.
***
Malam ini tak seperti biasa. Lelah bermain game, aku mulai menyalakan laptop, men-charge batre iPod, menyalakan lagu-lagu Secondhand Serenade, dan Hanyut dalam lantunan nadanya. :)). *ritual ini sudah sangat lama kutinggalkan.
Wow! Puitis sekali kata-kata itu! Hahahhahaha..
***
Kali ini bukan tentang senja dan bintang. Tapi tentang kenangan. Tentang manusia dan lingkungan yang membentukku menjadi AKU yang sekarang.
Bertahun-tahun yang lalu, ketika AKU, kamu, mereka, masih dalam satu dimensi ruang dan waktu. Kurasa itulah saat di mana AKU membentuk 'dunia' di kepalaku. Tentang segala hal. Mulai dari yang sepele hingga yang sangat besar.
Meski saat ini 'dunia' nyata dan maya sangat tipis bedanya. Semua hal begitu cepat mengisi rongga pikir otakku. Tetap ada satu ruang di sana yang ternyata tak ingin diganggu gugat. Itu tentang kita. AKU dan kamu yang masih hidup dalam harmoni yang mendayu indah.
Semua tawa dan lara yang kita hadapi menjadi sangat ringan dan mudah untuk dinikmati. Semuanya berbaur. Saling beriringan dan sangat kondusif.
Sampai suatu waktu ketika AKU harus membagi pikiranku dengan yang lain. Manusia lain yang menghabiskan hampir seluruh energiku.
Kita saling terpisah. Tak lagi harmonis. Seringkali berdebat tanpa tahu ujungnya.
AKU yang mengandalkan logika tak mau tahu akan apa yang kau peringatkan. AKU tak percaya pada apa yang disebut nurani. Aku melangkah jauh tanpa sedikitpun memprediksi kegagalan yang mungkin saja kutemukan di depan.
Mulai hari itu, kita BERCERAI!
***
Dini hari ini begitu syahdu. Lagu yang dulu membuat kita bersenandung bersama membuat goresan dalam hatiku terasa perih.
Kau tahu rasanya luka yang dilumuri jeruk nipis? Kira-kira seperti itulah 'sakit' yang kurasakan.
***
Aku tak bisa menjelaskan lebih jauh. Selama kenangan masih hidup dalam setiap hela napas kita, aku yakin suka dan luka itu akan setia mengikuti.
***
AKU sangat paham atas apa yang kuceritakan, karena aku (masih) menjadi setengah hati, jiwa, dan rasio-mu. :))
Dan kamu yang banyak mengajarkanku tentang variasi rasa dalam hidup, I owe you one! :D
###
Selamat Selasa! Have a nice day, people! :)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Comments
Post a Comment