Skip to main content

a b c d e F YOU!

Ada beberapa hal yang mungkin sangat ingin lo hindari di usia lo yang udah melewati seperempat abad. 

KAPAN NIKAH?

itu salah satu hal yang paling males lo denger. Pertanyaan yang menurut lo ga penting karena lo merasa masih banyak hal yang harus lo lakuin sebelum kata-kata mengerikan itu harus lo jalanin.

NANTI KALAU SUDAH TERLALU NYAMAN SENDIRI, KAMU GA BAKAL NIKAH-NIKAH. MAU SAMPE KAPAN??

Pernyataan dan pertanyaan itu juga pasti ga asing buat lo. Trus lo bisa apa pas ada yang ngomong dan nanya kayak gitu? Ngeles? atau bahkan ngelemparin yang nanya pake boots kesayangan lo? 

Gw sih ogah! hahahahaha

*****

Belakangan, hal itu jadi tema besar dalam hidup gw. Cukup mengganggu, terus terang. Tadinya gw pikir gw akan baik-baik aja. Ternyata enggak!

Semua orang nanyain? SANTA!

Tapi kalo nyokap yang nanyain??? KIAMAT!

hahahahahha


sengaja tulisannya gw buat ngegantung. Karena sampe sekarang gw masih dalam tahap terganggu, dan belum memutuskan apa-apa....

Comments

Popular posts from this blog

Quo Vadis?

Lalu kemana harus kubawa pikiran ini? Membuatnya melayang bebas saja aku tak sanggup. Selalu ada sesuatu dalam diri yang menahan dan berusaha membawanya kembali pada jalur yang sama. Kamu. Se-istimewa itu kah Kamu? Aku bahkan sudah melupakan-Mu bertahun-tahun lamanya. Kurasa, Kamu juga sama. Secara tak sadar melupakan aku. Aku jadi ingat waktu Kita masih sering berjalan beriringan. Kamu dengan segala isyarat yang disampaikan melalui banyak 'media' membuat aku patuh dan tergiring ke jalan yang Kamu mau. Sampai pada suatu saat Kamu membuatku benar-benar kaget. Kau bahkan tak memberiku waktu untuk bersiap-siap menghadapinya. Maaf, tapi terus terang aku KECEWA! Sangat kecewa. Kita hidup dalam damai. Kita saling jujur. Tak ada yang kusembunyikan dari Kamu. Tapi belakangan aku sadar, terlalu banyak yang Kamu sembunyikan dari aku. Orang-orang bilang, tak ada satu pun akan tau apa yang Kamu lakukan di detik berikutnya. Kamu memberi kejutan tak menyenangkan! Kamu me...

Oh! I swear to god ...... !

"Demi Tuhan lo pasti bakal berkeinginan ngebunuh orang yang sok tahu soal kehidupan lo" Ketika pagi tak mampu membungkam mulut-mulut nyinyir Saat itu pula gerombolan sindir demi sindir tergelincir Kalimat keluar tanpa proses berpikir Sumpah serapah pelan-pelan bergulir Bisakah kita hanya mengolah rasa? Jangan dilisankan jika hanya memutus asa Sebab sakit hati tak gampang dimakan masa Pikirkan, jangan membuat yang buruk sebagai yang biasa

Menilai Diri Sendiri

Butuh teman bicara. Ya, rasanya itulah yang sangat saya butuhkan saat ini. Memang, saya seringkali berbicara dengan benda mati. Karena mereka hanya mendengar tanpa merespon. Dan itu membuat saya nyaman. Tapi kali ini, saya rasa saya butuh manusia yang bisa memberi respon. Hmm.. tapiii, apa saya benar-benar membutuhkan itu? Sepertinya tidak! Jadi maaf, kalo lagi-lagi yang bisa saya lakukan hanya menulis. :) Hari ini, seperti biasa, saya melaksanakan tugas di multimedia. Menulis, meng-upload video berita, dan sesekali bercanda dengan rekan kerja, bahkan bercengkrama dengan beberapa teman. Puas! Karena hari ini rasanya lengkap. Tapi, semuanya berubah pas saya sampe di kost-an. Jujur, ternyata saya takut menghadapi diri sendiri. Pernah ada argumen tentang itu. Manusia modern adalah manusia yang takut menghadapi dirinya sendiri. Karena itulah, ketika libur datang, manusia  cenderung untuk menghabiskan waktu di luar. Mungkin di mal, zona bermain, ke rumah teman, dan lain-lain. T...