Halo, Papa! Ga kerasa ya, ini udah tahun ke-9 papa ulang tahun tapi tidak di dunia. Semoga papa di surga ya, merayakan ultahnya. Aku mau ceritakan satu rahasia lagi, setelah beberapa rahasia aku kasih tahu ke papa dalam tulisan 'Dini Hari di Teras' beberapa waktu lalu. Setelah papa pergi 7 Juli 2005, aku merasa gamang. Satu sayapku copot pa, kata orang-orang, patah! hahahaha... Hubungan kita yang tak terlalu dekat semasa kau hidup ternyata terasa lebih menyakitkan untuk dikenang ketika kau sudah dipeluk Tuhan. Sejak 2006, satu tahun setelah kau pergi, aku selalu merayakan ulang tahun mu. Untuk ukuran komunikasi kita yang tak terlalu bagus, hal ini mungkin terasa aneh buat papa,hehehehe... Tapi itulah kenyataannya. Setiap tanggal 7 Juli aku selalu sakit pa, mungkin terlalu rindu dan ada yang belum selesai di antara kita. Begitu juga setiap 15 Oktober. Aku selalu mencari kedai kopi untuk sekadar seolah-oleh merayakan ulang tahunmu. Padahal, waktu kau hidup, aku cuma menyalami sam...
Write Yourself! Percayalah, menulis itu terapi yang baik. :)